KUNCI UNAS 2011

Unas (Ujian Nasional) dari tahun ke tahun selalu menuai kontroversi. Ada yang pro ada juga yang kontra dengan penyelenggaraan ujian akhir bagi siswa-siswi yang berada di ujung kelulusan di tiap jenjang baik SD, SMP, maupun SMA. Entahlah apakah salah kebijakan ini ataukah para guru dan orangtua yang terlalu takut untuk melihat hasil yang dicapai anak didiknya?

Menurut saya, di Indonesia ini banyak orang yang terlalu membesarkan masalah kecil, namun meganggap kecil suatu masalah yang lebih besar. Kenapa begitu? Sebagai contoh begini, seorang anak yang lulus dari TK kemudian di SD ada waktu yang sangat panjang selama 6 tahun untuk mempelajari semua ilmu, jika dari dasar mereka diberi pendidikan yang intensif dengan benar, maka ujian nasional itu tidak akan sesulit yang mereka bayangkan.

Buktinya adalah saya pernah mengajar les matematika seorang anak SMA, saya bertanya bagaimana menyelesaikan soal ini 568:12. lama sekali dia berpikir akhirnya jawabannya salah Dan ternyata caranya membagi pun tidak bisa. Duh, saya jadi bertanya apa tidak pernah sekolah SD?

Pengalaman saya tersebut membuat saya prihatin dengan pendidikan di negeri ini, unas itu gampang. Kuncinya hanyalah pada motivasi murid agar senang belajar. Dan berikut adalah Dua masukan yang mendasar dan harus diperhatikan karena lebih besar daripada soal unas:
  1. Pendidikan di sekolah dasar adalah paling penting, karakter masing-masing siswa yang terbentuk hingga dewasa nanti akan terbentuk di tingkat ini. Apakah dia akan menjadi seorang yang rajin, malas, tangguh, lembek, disiplin atau tidak, semua terbentuk dari sisni dan biasanya akan terbawa hingga tingkat pendidikan selanjutnya.
  2. Intensif dan Motivasi Belajar. Orang pintar adalah orang yang tahu lebih dahulu tentang suatu hal sebelum orang lain mengetahuinya. Dan untuk menjadi orang pintar aturannya adalah belajar secara intensif. Intensif disini berarti keseringannya, bukan lamanya belajar. Belajar 30 menit selama 3 kali sehari akan jauh lebih efektif daripada 6jam tanpa istirahat. Sedangkan motivasi ini bisa berasal dari lingkungan, jika murid-murid berada dalam lingkungan yang positif, maka dia akan menjadi positif. Untuk itu, peran orangtua sebagai motivator dan guru sebagai pengawas intensif belajar anak didiknya.
Dengan memperhatikan dua hal tersebut maka dasar untuk lulus unas telah didapatkan. Namun, tidak cukup itu saja, yang membentuk karakter siswa itu paling banyak adalah dari dua hal yaitu diri sendiri dan lingkungan. Oleh karena itu ikutkanlah putra-putri anda dalam bimbingan belajar yang sekarang jumlahnya sudah sangat banyak. Disana murid-murid anda akan lebih termotivasi dalam belajarnya, dan bila perlu les privat juga merupakan solusi yang bagus.

Sekali lagi, kunci unas 2011 itu tidaklah jauh dari diri anda sendiri para guru, murid dan orangtua. Kunci unas 2001 bukan terkait pada jawaban terhadap soal-soal yang nanti diujikan, akan tetapi terkait bagaimana siswa-siswi anda sukses mengerjakan unas tanpa merasa terbebani, penuh percaya diri, dan yakin akan kemampuannya. Anak anda lulus ataupun tidak lulus semuanya itu sama wajarnya jika pendidikan dasar memang buruk, namun jika anak anda tidak lulus setelah melakukan apa yang saya sarankan di atas, berarti ada masalah pada sistem yang dilalui. Semoga sukses Unas 2011.
Salam semangat..

Sabtu, 16 April 2011 at 07.10

0 Comments to "KUNCI UNAS 2011"

Posting Komentar