Investasi dan Keuangan yang terencana
Kebutuhan seseorang semakin tahun semakin bertambah. Hal ini menjadi suatu keadaan yang tidak dapat dihindari karena bertambahnya jaman berbanding lurus dengan munculnya kebutuhan-kebutuhan baru yang kebanyakan dipicu oleh perkembangan teknologi. Sebagai contoh: Pada tahun 1995an teknologi seluler belum secanggih dan sebanyak sekarang. Namun dengan bertambahnya tahun dan berkembangnya teknologi baru yang sangat pesat mendorong setiap orang jaman sekarang untuk memiliki seluler, baik untuk kepentingan komunikasi maupun hiburan. Sehingga, perkembangan ini memacu kita untuk mengeluarkan uang (lebih lagi) untuk membeli pulsa, aksesoris dll.
Tanpa perencanaan keuangan yang matang dari tahun 1995 hingga 2011 ini tentu keadaan seperti ilustrasi tersebut bisa membuat kepala pusing. Boro-boro untuk beli HP, beli makan sehari-hari saja sulit. Heehe...
Disinilah pentingnya perencanaan keuangan. Dan salah satu metodenya adalah dengan berinvestasi, mengelola uang sehingga bisa terjaga hingga suatu saat nanti dibutuhkan dan kalau bisa memiliki nilai tambah yang selalu bertambah dari waktu ke waktu (compound interest). Oleh karena itu bagi anda, tak peduli siapapun anda, dan apapun jabatan anda.. Yang namanya perencanaan keuangan adalah hal yang sangat penting yang perlu anda pikirkan..
Sukses Di Usia Muda? Bisa Aja...
Sombong itu wajar,..
Eits... Syapa bilang sombong itu tidak boleh?
Sombong itu boleh saja, asalkan tidak pelit... Hayo susah kan sombong tapi tidak pelit...
Lalu bagaimana penjelasannya?
Seseorang yang telah berhasil mencapai apa yang dia inginkan, pastilah merasa lega dan bangga terhadap keberhasilannya itu. Sebenarnya disinilah cobaan yang terberat itu datang. Yaitu ketika Allah memberikan anugerah kesenangan, rejeki yang banyak. Tidak dapat dielakkan lagi pasti banyak orang yang lupa untuk bersyukur. Dari lupa inilah sifat sombong itu lahir.
Sombong itu wajar,..
Sifat ini alami dan biasanya muncul ketika seseorang berada di puncak karirnya. Permasalahannya adalah agent control dalam diri kita mampu atau tidak meminimalisir kesombongan itu? Jawabannya ada pada hukum kekekalan energi, dimana energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dimusnahkan, akan tetapi dapat diubah ke bentuk lain. Begitu juga sifat sombong, bisa dicegah dengan mengubahnya ke bentuk energi lain, misalnya dengan memperbanyak bersedekah, dengan banyak bergaul dengan orang-orang yang masih berada di bawah kita taraf hidupnya. Dan yang paling penting, dengan meningkatkan spiritual kita, banyak beribadah mengabdi pada Tuhan YME.
Dengan begitu maka kita tidak akan menjadi orang sombong yang pelit, malahan kalau kegiatan sedekah itu lebih banyak dilakukan, kita bisa lebih sombong lagi. Sombong pada diri sendiri bahwa inilah harta yang sebenarnya, yaitu harta yang bisa dinikmati oleh semua orang yang membutuhkan..
Kebutuhan seseorang semakin tahun semakin bertambah. Hal ini menjadi suatu keadaan yang tidak dapat dihindari karena bertambahnya jaman berbanding lurus dengan munculnya kebutuhan-kebutuhan baru yang kebanyakan dipicu oleh perkembangan teknologi. Sebagai contoh: Pada tahun 1995an teknologi seluler belum secanggih dan sebanyak sekarang. Namun dengan bertambahnya tahun dan berkembangnya teknologi baru yang sangat pesat mendorong setiap orang jaman sekarang untuk memiliki seluler, baik untuk kepentingan komunikasi maupun hiburan. Sehingga, perkembangan ini memacu kita untuk mengeluarkan uang (lebih lagi) untuk membeli pulsa, aksesoris dll.
Tanpa perencanaan keuangan yang matang dari tahun 1995 hingga 2011 ini tentu keadaan seperti ilustrasi tersebut bisa membuat kepala pusing. Boro-boro untuk beli HP, beli makan sehari-hari saja sulit. Heehe...
Disinilah pentingnya perencanaan keuangan. Dan salah satu metodenya adalah dengan berinvestasi, mengelola uang sehingga bisa terjaga hingga suatu saat nanti dibutuhkan dan kalau bisa memiliki nilai tambah yang selalu bertambah dari waktu ke waktu (compound interest). Oleh karena itu bagi anda, tak peduli siapapun anda, dan apapun jabatan anda.. Yang namanya perencanaan keuangan adalah hal yang sangat penting yang perlu anda pikirkan..
Sukses Di Usia Muda? Bisa Aja...
Pernahkah anda berpikir atau berkeinginan menjadi orang yang kaya raya dalam usia yang relatif muda? Jika pernah, maka itulah yang akan dibahas disini, bagaimana berwirausaha di usia muda agar kita menjadi kaya dan memiliki harta berlimpah.
Sebelumnya, marilah kita telaah lebih dahulu kekayaan seperti apa yang diinginkan oleh anda? Saya akan mejawab bahwa sebagian besar dari anda pasti ingin memiliki rumah mewah, mobil bagus, perusahaan yang bonafit, dll. Itulah yang namanya impian dan seperti halnya telah banyak disebutkan oleh para pakar manajemen dan pembicara top bahwa segala sesuatu di dunia ini berawal dari pikiran kita. Pikiran positif dan negatif semuanya bisa terjadi berawal dari pikiran kita. Misalnya: Seorang yang belajar naik sepeda, apa yang ada di benak anda ketika belajar bersepeda? jatuh atau tidak, jika anda berpikir anda akan jatuh dari sepeda maka itulah yang akan terjadi dan jika sebaliknya maka itu pula yang akan terjadi. Fenomena ini disebut dengan the magic of thinking.
Lalu? Hubugannya apa dengan kesuksesan di masa muda? Hubungannya terletak pada pola pikir. Seorang yang masih berumur muda 15-25 tahun biasanya masih labil dan dangkal pemikirannya, artinya belum banyak berpikir tentang investasi masa depan dan alokasi dana untuk kebutuhan anak istri kelak. Pada umur-umur ini, cenderung konsumtif karena uang tinggal ambil di ATM. Hayo ngaku? Bagi yang merasa tolong angkat tangan.. hehe.
Inilah pola pikir yang seharusnya diubah bagi anda-anda yang merasa muda. Hoho, padahal saya juga masih muda.. Tapi yang penting adalah komitmen. Jika kita bisa mengupdate keyakinan pikiran kita dan berkomitme untuk meningkatkannya setiap hari, maka kesuksesan itu terasa lebih dekat.
Lalu bisnis apa yang cocok? Bagi anda yang masih muda berikut beberapa contoh bisnis yang dapat dijalankan di usia muda ( tapi bukan berarti yang tua-tua tidak bisa mejalakan bisnis ini lho) antara lain:
1. Bisnis Pulsa Elektrik. Bagi anda kaum muda yang banyak teman, tentu bisnis ini sangat prospektif namun juga harus sabar karena keuntungan yang didapat relatif juga sedikit. Yang dibutuhkan adalah komitmen untuk melayani permintaan pulsa secepat mungkin dan dalam kondisi apapun, inilah yang mejadi daya tarik bisnis ini.
2. Bisnis makanan ringan (jajanan). Apabila anda suka memasak dan berkreasi, maka bisnis ini perlu dicoba. Hasil masakan berupa lumpia, lemper, atau jajanan lain bisa dititipkan di warkop-warkop dekat kampus dan diberlakukan sistem bagi hasil dengan pemilik warkop.
3. Bisnis internet/bisnis online. Bisnis yang gratis dan menantang bagi yang suka surfing di internet, namun ingat hati-hati terhadap scam.
4. DLL. Masih banyak lagi
Untuk menjadi sukses anda harus terapkan prinsip 3K dan 1 I ini: Komitmen, Keyakinan, Kerja Keras dan Inovasi.Terapkan prinsip ini dan bersiaplah mejadi sukses di usia muda...
Sombong itu wajar,..
Eits... Syapa bilang sombong itu tidak boleh?
Sombong itu boleh saja, asalkan tidak pelit... Hayo susah kan sombong tapi tidak pelit...
Lalu bagaimana penjelasannya?
Seseorang yang telah berhasil mencapai apa yang dia inginkan, pastilah merasa lega dan bangga terhadap keberhasilannya itu. Sebenarnya disinilah cobaan yang terberat itu datang. Yaitu ketika Allah memberikan anugerah kesenangan, rejeki yang banyak. Tidak dapat dielakkan lagi pasti banyak orang yang lupa untuk bersyukur. Dari lupa inilah sifat sombong itu lahir.
Sombong itu wajar,..
Sifat ini alami dan biasanya muncul ketika seseorang berada di puncak karirnya. Permasalahannya adalah agent control dalam diri kita mampu atau tidak meminimalisir kesombongan itu? Jawabannya ada pada hukum kekekalan energi, dimana energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dimusnahkan, akan tetapi dapat diubah ke bentuk lain. Begitu juga sifat sombong, bisa dicegah dengan mengubahnya ke bentuk energi lain, misalnya dengan memperbanyak bersedekah, dengan banyak bergaul dengan orang-orang yang masih berada di bawah kita taraf hidupnya. Dan yang paling penting, dengan meningkatkan spiritual kita, banyak beribadah mengabdi pada Tuhan YME.
Dengan begitu maka kita tidak akan menjadi orang sombong yang pelit, malahan kalau kegiatan sedekah itu lebih banyak dilakukan, kita bisa lebih sombong lagi. Sombong pada diri sendiri bahwa inilah harta yang sebenarnya, yaitu harta yang bisa dinikmati oleh semua orang yang membutuhkan..
0 Comments to "Perencanaan"